Arca Parwati (Parvati) yang berasal dari Candi Rimbi, Jombang pada abad 14, merupakan perwujudan istri setia Siwa dalam ikonografi Hindu, merupakan sebuah karya seni kuno yang memukau. Memperlihatkan dewi yang tenang dalam posisi sānta, arca ini menciptakan gambaran yang memikat tentang kebesaran dan keanggunan Parwati.
Gambaran Arca Dewi Parwati
Arca ini menghadirkan Parwati dalam postur yang sānta, disandingkan dengan bunga lotus/teratai kelopak ganda, serta empat tangan yang memegang peran simbolis. Kedua tangan bagian depan berada di antara perut dan dada, di mana telapak tangan kanan berada di bawah telapak tangan kiri. Di sisi belakang, tangan kanan memegang camara (penolak lalat) sementara tangan kiri memegang aksamala (tasbih).
Arca ini menampilkan karakteristik statis yang kaku, dengan dua tangan diletakkan di depan dalam posisi meditatif atau tepat di samping tubuhnya. Jika memiliki empat lengan, kedua tangan di depan cenderung dalam posisi meditatif, sementara tangan di belakang memegang senjata dewa (laksana). Selain itu, mata arca tersebut terkadang tertutup atau setengah tertutup.
Konteks Budaya
Adalah tradisi kuno di Jawa Timur, mulai dari abad ke-15 hingga ke-13 Masehi, untuk mengabadikan arca dewa yang merupakan perwujudan orang yang telah meninggal dunia. Arca tersebut merupakan manifestasi dari pemujaan terhadap mereka yang pada masa hidupnya merupakan tokoh penguasa. Pembuatan arca tersebut biasanya dilakukan setelah 12 tahun wafatnya yang disertai dengan upacara Sraddha.
Gaya seni yang terkandung dalam arca pada periode ini tercermin dari busana, perhiasan, serta penggambaran bunga teratai yang terinspirasi dari vas China. Penggabungan elemen-elemen ini menciptakan keunikan dan keelokan tersendiri dalam karya seni arca pada masa tersebut.
Artikel Artefak lain yang relevan dengan pembahasan ini:
- Arca Harihara Candi Sumberjati, Simping: Gabungan Wisnu dan Siwa
- Tokoh Arca Berkepala Singa di Musium Penataran
Arca Parwati
- Batu Andesit
- Jombang Jawa Timur
- Panjang. 30 cm, Lebar. 24 cm, Tinggi. 62 Cm
- Abad 14 – 15 Masehi
- Museum Nasional Indonesia Inv. No. 114 c / 3546
Penutup
Karya seni yang memikat ini menghidupkan keanggunan dan kebesaran dewi Parwati, menawarkan pandangan yang memikat tentang nilai budaya dan estetika pada masa lampau. Kehadirannya membawa pesan tentang pengabdian dan penghormatan terhadap para tokoh yang diperjuangkan dalam sejarah, mencerminkan keindahan dan kedalaman warisan budaya yang perlu dijaga.
Setelah menjelajahi keindahan dan makna arca Parwati ini, mengenang serta mempelajari warisan budaya masa lalu memberikan wawasan dan pemahaman yang tak ternilai tentang nilai-nilai yang tersembunyi dalam karya seni tersebut.
Dengan memahami nilai-nilai sejarah dan keindahan budaya yang terkandung di dalamnya, kita dapat menghargai serta melestarikan warisan nenek moyang kita untuk generasi mendatang. Hal ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan menghormati warisan budaya yang telah memberikan pondasi bagi perkembangan budaya kita saat ini.
Artikel ini membuka jendela ke masa lalu yang menginspirasi, menyediakan wawasan tentang keindahan arca Parwati dan nilai-nilai budaya yang membentuknya. Hal ini memperkaya pemahaman kita akan sejarah serta kekayaan warisan budaya yang harus dihargai dan dilestarikan.
